Diary Babi
- defrinaanggraeni
- Aug 30, 2014
- 1 min read
Aku selalu menulis hal-hal positif di buku harianku.
untuk apa? sebenarnya seperti ingin mengelak bahwa pikiranku sedang kacau.
hal itu seperti usahaku agar aku berpikir positif walaupun yang baru kualami sesekali negatif di kepalaku.
Apa itu bisa dibilang pembohongan diri di buku harianku sendiri? aku tak tahu
Kata-kata optimis dalam mengapai cita-cita tertulis di buku harianku.
untuk apa? sebenarnya bukan itu yang kurasa, tapi diri ini sedang layu, pesimis dan berharap dengan menulis keoptimisan, diri ini dapat berkembang kembali menjadi diri yang antusias lagi.
Apa itu bisa dibilang pembohongan diri di buku harianku sendiri? aku tak tahu
Jawabannya, aku tak mau meninggalkan kisah jelek nan negatif di buku harianku walaupun pada waktu itu diriku sedang ingin memaki. suatu hari nanti, besok, aku akan membolak-balik isi buku ini untuk sekedar membaca dan mengingat kembali memoriku dan aku tak mau diingatkan kembali oleh kejadian yang dapat membuatku 'sebal' kembali.
Aku jadi ingat akan sebuah kisah dua musafir, hal yang aku sukai dibagian,
"tulislah hal yang tidak kau sukai tapi kau alami diatas pasir dan tulislah yang kau alami dan kau sukai di atas batu."
Sekilas pikiranku tentang buku hariaku,
tutup buku, FIN

Comments